Recovery Siara Radio Darurat
Hari Rabu tanggal 5 Januari 2005, beberapa orang sukarelawan berangkat ke Aceh dengan 2 buah misi:
1. Mendirikan fasilitas untuk siaran Radio darurat di Aceh. Mereka membawa perlengkapan yang diperlukan untuk membangun tower pemancar, peralatan pemancar, dan perlatan lainnya untuk mendukung siaran radio FM
2. Mereka juga membawa 2.500 buah radio saku, berikut dengan batere cadangan, untuk dibagikan di setiap kamp pengungsi. Radio ini merupakan sumbangan dari radio-radio siaran di Jakarta.
Ada hal yang menarik yang disampaikan mereka. Kita mungkin sangat mengetahui kondisi Aceh dan sekitarnya melalui media massa (radio, TV, koran), tetapi rakyat Aceh justru tidak mengetahui perkembangan daerha mereka, karena tidak ada media massa yang bisa mereka gunakan. Semoga usaha untuk melakukan siaran radio ini bisa berguna untuk mendukung usaha recovery Aceh
(Sumber: Siaran Hard Rock FM Jakarta, 5 Januari 2005, sekitar jam 9:30 pagi)